Wednesday, 13 March 2013

Membiasakan Anak Gemar Membaca

 
Seorang anak pada usia dini wajib diajarkan membaca dan menulis. Membaca merupakan satu langkah dasar anak untuk membuka dunia seluas-seluasnya. Apalagi jika terkait dengan prestasi anak di sekolah, orang tua pasti merasa bangga jika anak memiliki kemampuan membaca yang baik.
Kebiasaan gemar membaca pada anak sebaiknya dikembangkan sejak anak masih berusia balita. Untuk menumbuhkan minat membaca anak, orang tua perlu memulainya dari rumah.

Apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk mendorong minat belajar membaca anak- anaknya?
Berikut langkah-langkah untuk menumbuhkan minat belajar membaca anak.
Menyediakan bacaan untuk anak
Orang tua perlu menyediakan bacaan anak di rumah, yaitu berupa buku-buku cerita bergambar menari dan berwarna. Karena dengan adanya buku di rumah anak akan sedikit demi sedikit terdorong untuk membaca. Sesuaikan bacaan buku dengan usia dan kejiwaan anak sehingga akan membentuk karakter anak yang positif. Jika perlu, biarkan anak memilih sendiri buku bacaan yang menurut mereka menarik.
Membaca bersama
Biasakanlah anak membaca didampingi orang tua. Luangkan sedikit waktu untuk membaca  buku bersama misalnya di sore hari atau malam menjelang tidur. Biasanya anak yang mulai gemar membaca daya pikirnya akan kritis sehingga orang tua perlu melakukan pendampingan yang intensif.
Menguji pemahaman anak
Melalui membaca pengetahuan yang dimiliki anak akan semakin banyak sehingga menumbuhkan daya nalar yang luar biasa. Orang tua juga perlu berdiskusi dengan anak setelah membaca sebuah buku, tanyakan kesimpulan yang didapat dari buku tersebut. Kebiasaan ini dapat membantu anak dalam berpikir secara sistematis dan menarik kesimpulan.
Akan tetapi, ada beberapa anak yang tidak bisa dipaksakan untuk membaca. Jika dipaksakan maka anak akan semakin berontak dan enggan membaca. Akibatnya, ada beberapa anak yang memiliki tingkat perkembangan membaca yang lambat dibandingkan anak seusianya yang gemar membaca.
Ada beberapa ciri-ciri anak yang sudah siap untuk belajar membaca, yaitu:
1. Sudah dapat membedakan kanan dan kiri
Bila anak belum dapat membedakan sisi kanan dan kiri, ia akan mengalami kesulitan mengenali huruf, contohnya pada huruf yang bentuknya mirip seperti huruf 'p' dan 'q' atau 'b' dan 'd'.
2. Kemampuan motorik yang baik
Sebelum mulai belajar membaca dan menulis, ada beberapa kemampuan motorik yang harus sudah dikuasai anak, seperti melempar, menggunting dan menangkap bola.

3. Kemampuan memahami
Anak yang sudah dapat membedakan  bentuk, warna, ukuran, bunyi dan mengingat apa yang ia lihat akan lebih cepat dilatih membaca. Karena dalam belajar membaca anak harus bisa mengenali bentuk-bentuk huruf dan membedakannya. Misalnya saja, anak akan mudah memahami ejaan kata 'mobil' jika ia sudah tahu apa itu mobil.
Kita perlu memperlihatkan pada anak bahwa membaca itu kegiatan yang mengasyikkan. Dengan demikian, kita dapat berharap anak-anak memfotokopi perilaku ini: mereka juga jadi suka membaca!

SELAMAT MENCOBA ^_^)9

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.